Penyakit busuk pucuk kelapa sawit, penyakit layu Fusarium (Marchitez disease)
Penyakit busuk pucuk kelapa sawit
Penyakit ini dapat menyerang tanaman kelapa sawit dengan gejala mengering bagian pucuk dan bila dibela akan mengeluarkan bau yang busuk.
Penyakit ini menyerang tanaman yang
akan memasuki masa produksi dan yang telah produksi. Penyakit
ini dapat menyebabkan kematian tanaman, dan berlangsung sangat
cepat bila serangan masuk ke titik
tumbuh.
Penyebab penyakit sama dengan penyebab penyakit busuk pucuk dan gugur buah pada
tanaman kelapa yaitu Phytophthora palmivora.
Penyakit Layu
Fusarium (Marchitez disease)
Penyebab penyakit diidentifikasi
sebagai Fusarium oxysporum f. sp. elaeidis, yang
merupakan patogen vaskular. Gejala pada serangan berat akan sangat
bervariasi yang
muncul pada daun muda dan dewasa.
Penyakit layu yang
disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. elaeidis adalah
patogen vaskular yang umum ditemukan di
banyak negara Afrika, dan juga pada beberapa
daerah di Amerika Selatan, di mana diyakini dalam menanam bahan berasal dari
Afrika.
Gejalanya
sangat bervariasi antara daun pelepah yang muda,
tetapi biasanya hanya beberapa daun dari gejala menunjukkan menguning dan
mengering.
Penyakit cincin merah (Red ring disease)
Tanaman kelapa sawit menunjukkan
gejala akut oleh serangan penyakit cincin merah dan tanaman mati
dan terjadi hanya dalam beberapa
bulan.
Gejala serangan berat daun mengecil dan
nampak bercak kuning-oranye pada petiol dan daun tombak daun muda yang menguning.
Bentuk cincin pada jaringan pada
sawit dipengaruhi oleh cincin merah. Jenis cincin tidak selalu muncul sebagai
berbeda dan menempati seluruh panjang batang. Umumnya ditemukan bukan cincin, tapi bintik
hitam tersebar dan membentuk pola cincin.
Penyakit ini disebabkan oleh
nematoda Bursaphelenchus cocophilus dan ditularkan oleh
kumbang Rhynchophorus. Penyakit ini juga banyak ditemukan pada
tanaman kelapa tapi Indonesia sampai saat ini belum pernah dilaporkan.
Penyakit daun Menguning yang disebabkan oleh Potyvirus
Tanaman kelapa sawit menunjukkan gejala layu yang di mulai dari daun yang lebih rendah dengan gejala berubah warna menjadi coklat dari ujung dan kering.
Gejala klorosis daun yang berbentuk cincin yang disebabkan oleh potyvirus. Gejala lain termasuk mosaik stripe kuning (daerah hijau bergantian dengan beberapa kuning). (Arie A Lolong/Balit Palma).(Ali Pul)